Penulis: Adista Pattisahusiwa
Ikatan Keluarga Siri Sori Islam (IKASSI) Ambon telah menunjukkan peran penting sebagai perekat sosial dan penggerak pembangunan komunitas di tengah dinamika sosial dan budaya Maluku.
Sebagai organisasi masyarakat yang berfokus pada warga desa Siri Sori Islam, IKASSI tidak hanya menjadi wadah silaturahmi, tetapi juga motor penggerak dalam pemberdayaan ekonomi dan pelestarian harmoni sosial.
Keberadaannya patut diapresiasi, namun juga menghadapi tantangan yang perlu diatasi untuk memastikan dampak yang berkelanjutan.
Kontribusi Nyata IKASSI
Salah satu keunggulan IKASSI adalah kemampuannya untuk menjawab kebutuhan praktis warga, terutama dalam pemberdayaan ekonomi.
Inisiatif seperti pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada 20 pelaku UMKM di Siri Sori Islam menunjukkan komitmen organisasi untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
Langkah ini tidak hanya membantu memformalkan usaha kecil, tetapi juga membuka peluang akses ke pasar yang lebih luas dan dukungan pemerintah.
Di wilayah seperti Siri Sori Islam, yang mayoritas penduduknya bergantung pada usaha mikro, peran IKASSI dalam hal ini sangat strategis.
Selain itu, pembentukan struktur seperti Rayon Manuhua mencerminkan upaya IKASSI untuk memperkuat organisasi komunitas secara terstruktur.
Ini penting untuk memastikan kegiatan berjalan terkoordinasi dan inklusif, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh warga.
Kegiatan sosial dan keagamaan yang diadakan IKASSI juga berperan besar dalam menjaga identitas komunitas Muslim di Siri Sori Islam, sembari tetap menghormati hubungan harmonis dengan desa tetangga seperti Siri Sori Amalatu melalui ikatan budaya “Gandong” yang khas di Maluku.
Tantangan dan Peluang
Meski memiliki kontribusi signifikan, IKASSI tidak luput dari tantangan. Sejarah konflik di Maluku termasuk insiden di Siri Sori Islam pada 1999, menunjukkan kerentanan hubungan antar-komunitas di wilayah ini.
IKASSI memiliki peluang besar untuk terus menjadi agen perdamaian, seperti yang ditunjukkan oleh kampanye pembangunan perdamaian pada 2011.
Namun, organisasi ini perlu memastikan bahwa kegiatannya tetap inklusif dan tidak terjebak dalam dinamika sektarian yang pernah melanda Maluku.
Tantangan lain adalah isu tata kelola dan lingkungan. Kasus korupsi dana desa (2018-2019) yang melibatkan mantan pejabat desa menunjukkan perlunya pengawasan yang lebih ketat dalam pengelolaan sumber daya.
IKASSI dapat mengambil peran advokasi untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas di tingkat desa.
Selain itu, bencana alam seperti longsor yang baru-baru ini memutus akses jalan ke desa tetangga menunjukkan bahwa IKASSI juga perlu terlibat dalam upaya mitigasi bencana dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
Masa Depan IKASSI
Ke depan, IKASSI memiliki potensi untuk menjadi model organisasi masyarakat yang tidak hanya berfokus pada kebutuhan lokal, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan Maluku secara keseluruhan.
Dengan memanfaatkan platform media sosial seperti Instagram dan Facebook, IKASSI dapat memperluas jangkauan untuk menarik dukungan dari pihak eksternal, seperti pemerintah atau organisasi non-pemerintah, guna mendanai proyek-proyek komunitas.
Program pelatihan keterampilan, pendidikan, atau pemberdayaan perempuan bisa menjadi langkah strategis untuk memperkuat dampak organisasi tersebut.
Di tengah tantangan modernisasi dan globalisasi, IKASSI juga harus terus menjaga identitas budaya dan nilai-nilai keislaman yang menjadi ciri komunitas Siri Sori Islam.
Dengan menyeimbangkan pelestarian tradisi dan inovasi, IKASSI dapat menjadi pilar yang kokoh bagi warga desa dalam menghadapi perubahan zaman.
Kesimpulan
IKASSI adalah contoh nyata bagaimana organisasi masyarakat dapat menjadi katalis perubahan di tingkat lokal.
Dengan fokus pada pemberdayaan ekonomi, penguatan komunitas, dan pelestarian harmoni sosial, IKASSI telah membuktikan relevansinya di Negeri Siri Sori Islam.
Namun, untuk tetap relevan, organisasi ini perlu terus beradaptasi dengan tantangan seperti tata kelola, bencana alam, dan dinamika sosial.
Dengan langkah yang tepat, IKASSI tidak hanya akan memperkuat Siri Sori Islam, tetapi juga menjadi inspirasi bagi komunitas lain di Maluku untuk membangun masa depan yang lebih sejahtera dan harmonis.●
Discussion about this post